guess it runs in the family

Rumah indahmu(written while watching Tita* playing water at San Diego Hills**)Endang Johani*** tercapailah kini yang kau citadiam di bukit luas cakrawalarumput hijau memangku danau kalau tidak di hari tuamumaka biarlah di hari abadimusenyum bidarinyala lilinmenyambutmukarena kau pulang di hari jadimu riang cucumu mengecipak sejuknya airyang mengalir di pinggir makammukutahu kau damai di alam sanakarena makammuContinue reading “guess it runs in the family”

apakah aku berada di mars atau mereka mengundang orang mars?

pergi ke rak sastra di gramedia. apa yang kau jumpai di sana? novel, puisi, novel, cerpen, puisi. kalau inilah ‘sastra indonesia’, rasanya tiga rak memang sudah cukup. hahaha. bagaimana dengan lirik lagu? catatan perjalanan? esei yang bukan tentang pramoedya? resensi film? ‘walau kamu / tak semancung / gunung-gunung / di belahan bumi pertiwi / uuuContinue reading “apakah aku berada di mars atau mereka mengundang orang mars?”

art has always been a matter for the real few

and by that i mean the stinking rich. sekilas saja, selain blog yang bisa dibuat siapa saja yang ahli IT kantornya tidak terlalu reseh, mungkin satu-satunya hal yang mungkin baru, paling tidak jadi lebih banyak bisa dilihat di rak-rak aksara dan qb (rip), seperti pernah aku singgung di posting sebelumnya, adalah buku-buku indonesia, entah pengarangnyaContinue reading “art has always been a matter for the real few”

let’s all meet up in the year 2000

jadi pertanyaan mereka pertama, hols, adalah apa ada yang baru dalam sastra indonesia setelah tahun 2000? aku bayangkan bakal ada 121 esei yang akan bilang: sastra saiber. tak usahlah kita permasalahkan kenapa mereka harus pakai kata menjijikkan itu, saiber, yang jelas aku bisa jamin 119 di antara mereka akan ngomong tentang bumimanusia, bungamatahari, dan blog.Continue reading “let’s all meet up in the year 2000”