Pembacaan terlalu dekat

PERENANG BUTAoleh Nirwan Dewanto (ie, God #2) Sepuluh atau seribu depake depan sana, terang semata.Dan arus yang membimbingnyaseperti sobekan pada jubah tanjung yang dicurinya.Tak beda ubur-ubur atau daramendekat ke punggungnyayang tumbuh sekaligus memaroleh kuas gerimis akhir Mei.Ia seperti hendak kembalike arah teluk, di mana putih layarpastilah iri pada bola matanya.Tapi ia hanya berhenti, berhentidi tengah,Continue reading “Pembacaan terlalu dekat”

kau dan aku selalu / baks duls selamanya*

dulu semua tergantung pada
jari-jari yang tenang melin-
ting papier yang katamu
lucu seperti kulit kentang dan

 angin yang bersahabat
pada tembakau yang ruwet
seperti pubic hair pacarmu
yang bulan depan datang dari

 brighton, kota pelesiran, 3 hours on the tube. itu kalau
ingatanku tak salah, katamu
sambil mengecap bibir yang

 tak sabar. tentang brighton,
jauhnya dari london, atau
jadwal kedatangannya? tan-
ya udara di puncakContinue reading “kau dan aku selalu / baks duls selamanya*”

Ithaka di Kepalanya

jadi mungkin odysseus akan lebih menikmati perjalanannya kalau dia tidak terlalu terburu-buru harus segera sampai ithaka, are we there yet are we there yet are we there yet! no, polutlas odysseus, nikmati saja pemandangannya, nak. tuh, globe trekker masih memerlukan satu host lagi, banyak penonton ingin tahu di mana membeli kacamata hitam polyphemos yang berlensa satu.Continue reading “Ithaka di Kepalanya”

EXIT NEMO

ajalkah itu kusapa di figurentheater ? ophelia bergaun kafangertrude sembabdan h. menusuk pisau lipat ke perut malam HIDUPLAH ! sepotong tulang keringtiga tengkorakdan otot berupa tambang jatuh dari panggung hitam melayang di Yamunadi samping keledai Tom Waitsdan sepotong plang : FIRE EXITKeep Clear cahaya terang-benderangdi antara tangan penonton bertepuk kencang.

life in pastiche, its fantastisch ! #1

DONALD 
BARTHELME ONESTORY MS D NAKOVA’s milk-white Russian cheek blushed red broken maps of Australia everytime she took me to bed. The sandstone walls of her basement apartment coughed up dust and the red flush moved to the tip of her hooked nose, transported by the IGA brand tissues she wiped her allergy-borne mucus with.Continue reading “life in pastiche, its fantastisch ! #1”

One does progress through metaphors*

The sun like a gong The gong scything the memory of yr dreams Your dreams contained within an umbrella The umbrella opens its stem of roses Roses are Fred, violets are Drew Drew with the Indians, won against the Red Sox The Red Sox of yr concupiscence Concupiscent as a plum blossom A plum blossomContinue reading “One does progress through metaphors*”

‘buka g-stringmu aisyah, calon suamimu berhak tahu rupa labiamu,’ etc

Waktu adalah twhirl, cintaku, dan spaz adalah gaung    Waktu adalah mesin hitung, cintaku, dan kalkulator adalah raung Waktu adalah mesin hitung, cintaku, dan kalkulator adalah ruang Saya Cemaskan Sepotong Lumpur, Rodin, aidez-moi! Variasi untuk Sebuah Lagu pada Kaset Greatest Hits Duran-Duran-ku Di Kota Itu, Kata Orang, Gerimis Telah Jadi Logam, Masa Sih? Ia MeminumContinue reading “‘buka g-stringmu aisyah, calon suamimu berhak tahu rupa labiamu,’ etc”

seorang teman menasihati sebaiknya aku berhenti minum-minum*

mei yao ch’en waktu aku muda aku suka sekali minum anggur. tak ada yang mengeluh aku suka mabuk-mabukan. sekarang aku sudah tua,gigiku, rambutku tinggal beberapa biji saja.aku tetap senang minum-minum, tapitak mampu lagi sesering dulu. sekarangsetiap kali minum, perutku sakit. terusapa gunanya. sekarang begitu aku mabuk, kepalaku langsung jatuh tertunduk.tembok berkeliling berputar-putar. aku ingin senang-senang,Continue reading “seorang teman menasihati sebaiknya aku berhenti minum-minum*”

War Cry

I have left you for aeonsI have left you for the comfort of loveI have left you for a three-year guarantee of happinessI have left you I will try to get you backby the river bend bursting with melati fronds.I will get you backbefore the boatman calls. I will get you There will be noContinue reading “War Cry”