Pembacaan terlalu dekat

PERENANG BUTAoleh Nirwan Dewanto (ie, God #2) Sepuluh atau seribu depake depan sana, terang semata.Dan arus yang membimbingnyaseperti sobekan pada jubah tanjung yang dicurinya.Tak beda ubur-ubur atau daramendekat ke punggungnyayang tumbuh sekaligus memaroleh kuas gerimis akhir Mei.Ia seperti hendak kembalike arah teluk, di mana putih layarpastilah iri pada bola matanya.Tapi ia hanya berhenti, berhentidi tengah,Continue reading “Pembacaan terlalu dekat”