kau dan aku selalu / baks duls selamanya*

dulu semua tergantung pada
jari-jari yang tenang melin-
ting papier yang katamu
lucu seperti kulit kentang dan

 angin yang bersahabat
pada tembakau yang ruwet
seperti pubic hair pacarmu
yang bulan depan datang dari

 brighton, kota pelesiran, 3 hours on the tube. itu kalau
ingatanku tak salah, katamu
sambil mengecap bibir yang

 tak sabar. tentang brighton,
jauhnya dari london, atau
jadwal kedatangannya? tan-
ya udara di puncakContinue reading “kau dan aku selalu / baks duls selamanya*”