kelelahan cuma buat menunda waktu untuk mengakui kekalahan seperti payung dibentangkan untuk melindungi punggung yang terlanjur basah sosokmu melintasi kuburan di bawah awan yang menggerayang kesedihan père lachaise yang membusuk di petamburan tidak ada lagi jalan, hanya badan badan yang ditumpuk bagai bantal di ibukota yang enggan memberikan ruang bagi gunting rumput dan air mataContinue reading “classical rhetoric for the modern student”
Author Archives: mikaeljohani
maksi
jadi mau makan apa, rawon, mandala, memandangi lalu lintas saja sambil meremas bantalan kursi? rawon mandala would be great, tapi apakah dunia sudah seadvanced itu? aku sudah lama tidak memperhatikan apa-apa, begitu pula rambutmu. apakah catokan yang lagi panas-panasnya masih sering menjatuhi betismu? jadi mau makan apa, belok kanan aja. high tea tak pernah terasaContinue reading “maksi”
Aphrodite, penis // nothing can come between us
Xcpt 4 Giant insurer Against greed Weed Against speed I’m having lotsa Hedging fun ! “The ent- ire worl- d we live in i- s fabric- ated.” —Guillermo del Toro, in a [refabricated] interview with Terry Gross Gross indeed Gothick to a fault To a vault And I’ll dig a tunnel From my Windows XPContinue reading “Aphrodite, penis // nothing can come between us”
oasis
manusia manusia kebahagiaan macet overdependency manusia decaffeinated tumblr mini hyperreality black forest manusia macet les jahit revisi kebahagiaan decaffeinated macet hapus master vermak tumblr revisi macet kebahagiaan mesin vermak mesin pengantisipasi pikiran macet manusia vermak velbak decaffeinated manusia edit pikiran pikiran tumblr master revisi pengantisipasi overdependency black forest manusia manusia mini macet edit hyperreality les vermakContinue reading “oasis”
pergi
rené char kebun mimosa memenuhi punggung bukit di dekat desa itu. pada waktu panen, mungkin saja terjadi, di sebuah tempat tak jauh dari situ, kau menjumpai seorang gadis berbau harum, yang kedua tangannya telah sibuk seharian di antara ranting-ranting mimosa yang rapuh. seperti lampu yang meninggalkan aroma parfum, gadis itu berjalan gegas. matahari terbenam diContinue reading “pergi”
ABC of Saut Situmorang
Aneh bahwa belum pernah ada review yang benar-benar membahas tentang buku kumpulan puisi Saut Situmorang yang diterbitkan tahun 2007, “otobiografi: kumpulan puisi 1987-2007” (o-nya memang sengaja kecil), selain review almarhum Asep Sambodja yang juga pernah dibawakan dalam diskusi tentang buku ini di acara Meja Budaya asuhan Martin Aleida di PDS H.B. Jassin di TIM pada tahun 2009. Padahal biasanyaContinue reading “ABC of Saut Situmorang”
gadis yang diam diam jatuh cinta
rené char gadis itu telah mengatur meja, kemudian membayangkan dengan sempurna apa yang sebentar lagi akan dikatakan oleh lelaki yang duduk di seberangnya. lelaki itu akan memandangnya lekat, dan berbicara dengan suara begitu halus. makanan yang terhidang di antara mereka bagai mulut sebuah obo. di bawah meja, pergelangan kakinya yang telanjang membelai kehangatan lelaki itu,Continue reading “gadis yang diam diam jatuh cinta”
cinta menurut seorang penganyam keranjang
rené char aku mencintaimu. aku mencintai wajahmu, musim semi yang merahasiakan badai, lambang kekuasaanmu atas seluruh ciumku. orang lain percaya kepada imajinasi tanpa cela. buatku, aku cuma ingin selalu menuju ke arahmu. dari keputusasaan kubawa keranjang yang begitu kecil, cintaku, mereka menganyamnya dari rerumputan. *judul asli la compagne du vannier
Moor
I went back to my room, 307, but it was too late. The door was locked, someone was inside. I could see in from the hole where the doorknob was. A guy in a red flannel shirt was picking up, then putting down documents in green folders on the table. It wasn’t my old table.Continue reading “Moor”
menulis kembali
danau itu masih memantul di lampu lampu, begitu juga panty linemu, masih nyeplak di benakku. kau tak menyentuh ayam popmu, karena tomatnya kelewat asin, dan percakapan ini tidak sampai ke intinya. sungguh sebuah malam yang seharusnya sederhana, yoga kemudian mengisi perut, namun rongga rongga di antara kita rasanya makin kosong. apakah kamu masih menyimpan sikatContinue reading “menulis kembali”