pergi

rené char

kebun mimosa memenuhi punggung bukit di dekat desa itu. pada waktu panen, mungkin saja terjadi, di sebuah tempat tak jauh dari situ, kau menjumpai seorang gadis berbau harum, yang kedua tangannya telah sibuk seharian di antara ranting-ranting mimosa yang rapuh. seperti lampu yang meninggalkan aroma parfum, gadis itu berjalan gegas. matahari terbenam di punggungnya.

momen ini akan hilang jika kau menyapanya.

rumput hancur berdetak di bawah sendalnya. beri dia jalan. jika kau beruntung, mungkin kau masih bisa melihat sisa-sisa Malam yang lembab di tepi bibirnya.

*judul asli “congé au vent”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: