Buta Kala

Siapkan telingamu, untuk tangis iriku usai film ini, bisikku padamu. Dan layarpun sudah lama dibuka, dan kotak putih di dinding berubah berwarna. Bising yang mendengung di telinga, seorang polisi berparas Sparta. Jika semua orang bersalah, untuk apa jijik pada darah? Dia Eros, semua orang adalah Erastes, apakah kau sepakat tentang itu? Dia Janus, dewa bermukaContinue reading “Buta Kala”

i’m gay and i’m sorry you’re not gay!*

film indonesia dimulai dari musikal. dulu namanya opera stambul. kemudian berevolusi jadi tonil. sandiwara yang dialognya dinyanyikan. lengkap dengan orkes berpartitur. keroncong, hawaii ukulele pop. (lihat pengaruhnya di bagian-bagian musikal tiga dara usmar ismail misalnya.) <— pelajaran sejarah seni buat @ulil   film indonesia pertama lutung kasarung mulanya juga sandiwara yang kemudian difilmkan. g. krugers sutradaranyaContinue reading “i’m gay and i’m sorry you’re not gay!*”

pintu terlarang

sutradara: joko anwar ditonton di: gala premiere studio xxi – ex, jakarta, 20 januari 2009, 21:25. never have i seen so many poseurs gathered in the one place since parc circa 2004. pintu terlarang mulai sebagai cerita pesugihan klasik: gambir seorang pematung kolekdol superlaris langganan kokohkokoh penikmat seni yang jadi terkenal dengan seri patung maternalContinue reading “pintu terlarang”

blood red carpet

kimo di bawah tadi lagi sama zeke o si joko sih lagi bersihin kacamata cathy tuh sama gading si indra ngetwit tadi katanya telat hujan si john sih udah dari tadi lo emang studio berapa o bareng titien ya emang ada mbak leila juga si tito o anak mfi itu iya sih si gery jugaContinue reading “blood red carpet”

Pintu Terlarang

Rating: ★★★★ Category: Movies Genre: Cult Joko Anwar Gala premiere Studio XXI – EX Jakarta 20 Januari 2009 21:25 never have i seen so many poseurs gathered in the one place since parc circa 2004   pintu terlarang mulai sebagai cerita pesugihan klasik: gambir seorang pematung kolekdol superlaris langganan kokohkokoh penikmat seni yang jadi terkenalContinue reading “Pintu Terlarang”