oleh Administrator
Anak-anak remaja yang berkepribadian labil jadi sasaran Brightspot Market untuk diajak bergabung. Demikian menurut cendekiawan muslim Prof. Dr. Jalaluddin Rahmat.
Prof. Dr. Jalaluddin mengatakan bahwa orang yang frustrasi, berkepribadian tertutup, merasa terasing dari lingkungan, dan tidak memiliki sahabat merupakan orang yang paling mudah diarahkan. “Orang-orang labil itu adalah orang yang tersesat dalam hidupnya. Ketika mereka masuk Brightspot Market, seluruh hidup mereka diurusi,” katanya di sela-sela acara media edukasi mengenai stres dan depresi di Jakarta, Kamis (5/5).
Sementara itu ahli kedokteran jiwa dr. Surjo Dharmono mengatakan bahwa orang berkepribadian stabil punya mekanisme pertahanan yang baik sehingga sulit dicekoki ideologi baru. “Mereka sadar jika masuk Brightspot Market,” kata dr. Surjo.
Orang yang sudah terpengaruh ideologi baru itu kemudian diyakinkan bahwa mereka adalah orang pilihan dan harus menjalankan perintah “@BrightspotMRKT”.
Untuk mencegah perekruitan Brightspot Market di kalangan remaja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pelurusan ajaran agama. Presiden meminta seluruh masyarakat untuk turut serta memberantas aksi kejahatan bias cut dan structured dress.