semua tergantung pada jari-jari yang tenang melinting papier yang katamu lucu, seperti kulit kentang. angin sedang bersahabat pada tembakau yang ruwet, seperti pubic hair. pacarmu bulan depan datang dari brighton, three hours on the tube. itu kalau ingatanku tak salah, katamu sambil mengecap bibir yang tak sabar. tentang brighton, jauhnya dari london, atau jadwal kedatangannya? tanya udara di puncak gedung femina. jangan tanya apa-apa lagi. aku tahu, kita hanya berdiri di pinggir kuningan, tapi rasanya seperti on top of the world! aku ulurkan tanganku, kubelai semangka yang mulai berair di matamu. aku setuju, yang kurang sekarang hanya parasol, yang tak akan menyembunyikan melankoli buah-buahan di kafeteria tempat kita nanti makan siang.