7Down

pada akhirnya yang tersisa hanya tulisanmu bukan? bukan blurbs tentang betapa hebatnya, omongan di belakang punggung tentang betapa jeleknya, omongan di depan mukamu tentang betapa tidak menyentuhnya, bukan bio singkat tentang di mana kamu meneruskan menimba ilmu, di mana kamu besar, di mana kamu sekarang tinggal. ya hanya itu saja. kamu di depan laptopmu, merasa begitu sedih tidak ada yang benar-benar mengertimu, kecuali mungkin tombol create post itu; makanya jujurlah pada tombol itu; paling tidak; what have you got to lose; it’s the only thing left that means something to you; paling tidak dua bulan kemudian kamu bisa membacanya lagi dan tidak merasa seperti ada sumur di dada karena, sekali lagi, kamu telah membohongi dirimu sendiri. kamu jatuh dan lenyap di dalamnya dan sumur yang ini tidak dilengkapi dengan timba. mungkin akuilah juga kamu selalu ingin pujian orang sepanjang hidupmu, karena kamu selalu menyamakan orang yang setuju dengan orang yang mengerti. terima sajalah begitu. toh orang tidak akan berubah setelah dia mencapai umur tujuh.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: