Perempuan Bermata Ketimun

Ketimunmu ketinggalan, banyak orang berkata ketika berpapasan dengan Dala. Sisanya hanya memandangnya pergi sambil menahan nafas, lalu setelah jauh, tawa mereka pecah. Ia hanya bisa berjalan pergi dengan diam. Dala harus membiasakan diri. Inilah konsekuensi dari keputusan yang diambilnya enam…

susah pertama kali bagiku mencoba membaca lagi fiksi benar benar maxi seperti ini. attention span-ku rasanya sudah tak pantas lagi disebut span. maupun attention. tapi aku bersyukur aku tidak begitu saja menyerah – seperti yang sering sekali kulakukan dalam hidup ini (maafkan curcol) – dan membacanya sampai habis.

terima kasih telah mengangkat derajat ketimun dari sekedar pemanis piring menjadi apapun ini, it’s fucking great.

larilari dari: Perempuan Bermata Ketimun

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: