sastra kesaksian atau romantika semata?

esei damhuri muhammad di kompas minggu (2/8/09), yang berjudul ‘romantika pasca-enam lima’, meminjam istilah pengarangnya sendiri adalah tulisan yang tidak ‘akan berdiri sebagai peristiwa yang mandiri’. kita perlu memperhitungkan ‘fakta-fakta’ di luar ‘esei’ ini. membaca esei ini saya jadi sadar, damhuri memang hidup di masa ‘pasca-65’ tapi mungkin bukan tahun 2009. begitu takutnya dia denganContinue reading “sastra kesaksian atau romantika semata?”