“kalian mau pesta sek ya?
maaf mengganggu, tapi kutinggalkan celana dalamku di meja riasmu.
tolong, ambilkan.
dan aku akan menutup mulut tentang semua kenistaan dan kenikmatan
yang telah dan akan terjadi setelah aku menggembok pagar rumahmu.
dari luar seperti biasa.
seperti waktu itu aku masih pacarmu
dan kamu masih suka mencabut uban di antara bulu jembutku yang,
katamu, ‘rindang, seperti pelukanmu.’
selamat tinggal, yang tidak kusayang lagi,
selamat menikmati hidup baru
di atas vespa sprint veloce 150,
please, ride pillion for the rest of your life for all i care.
selama hidupku
aku selalu berusaha tidak menjadi party pooper.
tidak akan kumulai sekarang.
dalam hidup ini, aku ingin menganggap diriku
masih a trooper.”