SEJARAH JAKARTA – Kanto II

sementara ia tertidur pada tanggal 11 may 2007
the year of your lord

she went to the corner store
Keluarga Lestari
for a box of pens
a copy of the da vinci code on the cashier’s table
an english-indonesian dictionary
two books in chinese
you’re selling the da vinci code too ?

        shopkeeper girl in tight tee: no not really

old man behind the cashier
white hair left-parted glasses
chocolate liver spots on arms and face
his ?
yes the engkoh’s
the engkoh wrote the receipt for her pens

        sekarang tanggal sebelas ya?
iya
berarti besok tanggal dua belas ya?
iya dua belas
berarti udah sembilan tahun ya?
iya pak udah sembilan tahun waktu itu kena pak ?
enggak
    she paid the bill and left

sementara ia tertidur dengan gadis kawanua di sisinya
di sofa bulukan di d’place
sebelum perjuangan tiga jam menuju tepi ciawi
dalam estafet angkot-omprengan-angkot-angkot
lebih seperti sebuah simfoni
di mana are we there yet tidak lagi punya arti

            di mana itu there ?
            jika ia masih minta diturunkan sampai depan rumah
di tebet timur dalam
sementara janjinya adalah ikrar jurnal perempuan
untuk berdikari dalam diam

di kota itu ia yang memikul jiwanya
harus berjuang
melawan bullshit
and images corporeal

    tak bisa pake loop
menghitung suara langkah di atas aspal
kaki berbalut clarks
kadang cydwoq
(dalam kota tanpa sidewalk)
kadang springcourt depuis 1936
(kota ini depuis 1619 menurut susan blackburn
née abeyasekere)
feminis laki-laki berbulu gadis arivia
turun di depan TIS
kaki kanan belakangan
berjalan buru-buru
menuju matahari terbit
dan parking spot idaman

tapi itu nanti
atau telah terjadi
dalam segarra akanan

sementara ia tertidur di pinggiran
suburbia larangan
aspal yang bergerinda
those were nokia engage-QDs that were his eyes

he got the idea off his brother
to strap life on a piece of string
around his neck
better that than an albatross he said

dengan teman sihir rendra: permainan makna
dan the imagery of euripides
ini hari ketiga ia mengurung diri di luar kamar
dalam sesak hatinya
        en attendant chao lei

mari kita tinggalkan
sementara ia tertidur di lantai tiga sebuah salon di palbatu
menteng dalam
sepelemparan cimski dari assisi
tempat obama dulu dicaci maki
negro lu !

        tak ada yang ingat juga
                presiden amerika hanya warung bubur kacang ijo
terlalu simbolik untuk diingat

di kota yang penuh dengan warnet 24 jam
gay guys chatting in multiple windows
cut uncut ?
posisi di mana sob ?
posisi gimana ?

sementara ia tertidur ditindih gay padang horny yang besok harus menikah
karena tekanan mommy
    aku tak bisa lagi ke jalan-jalan
menghapus muntah dari poni
sihir rendra: permainan top bottom

ini masa pre-RT
dan mas ads tems menunts lo biks testi
dibiks duls sebels dibaks duls

kassian munir
berita pagi yang lalu: lagi mau baks
malah dibaks

ia bahkan tak punya waktu untuk tiga hari sebelum selamanya
dan sebuah invitation letter dari merton college, oxford
untuk belajar human rights and wrongs

karena terbalik sudah dunia
sementara ia tertidur di meja kantor
dengan collins pocket french dictionary
in colour
english > french
en couleur disparu

dreaming of notoprajan
naga mas
dan collobrières
pagi emas dalam sebuah citroên
dan soundtrack romanthony

a case of pineau des charentes in the boot
remembrance of things past
ou

in search of lost time
take your pick
lydia davis

‘one might wonder about her imagined audience’

but why
melani budianta
why not imagine her imagined audience

a possum and a small coterie of impractical cats
bibsy soenharjo
what would’ve happened if you got bullied at school
perhaps you could’ve become a real poet
    dikit aja semenjananya
gak pake belungsing ya
        puisimu akan selalu warna-warni seperti telur paskah

sementara ia tertidur di taxi putra
menuju pinggir jakarta
89.2 melipur lara supir
yang bermimpi tentang indomie telor dobel
dari warung yu siti cikupa

sementara ia tertidur setelah meninggalkan pesan
‘bangunkan saya setelah melewati batas’

sementara ia tertidur di atas kap suzuki jimny
terparkir manis untuk menyembunyikan dirinya dari roti bakar eddy
setelah muntah anggur murahan di pagar tetangga
yang akan menemukan rumput jepangnya berwarna merah besok pagi

ia kembali ke dalam memori bayi ex-affairan
menempelkan kedua tangan dan bibirnya ke kaca jendela rumah petak tusuk sate
di samping kuburan
embun menciplak di kaca yang menempel ke bibir mungil

dan ibunya merencanakan seribu macam cara untuk mengakhiri nyawa sendiri
tiga tahun sebelum ia mengubur egonya
dan menikah lagi dengan masa depan yang lebih stereoscopic

    sementara ia tertidur tiga tahun untuk melupakannya
tidur panjang di savana tanpa ilalang
yang tak bisa menyembunyikan seekor jangkrik dan sebuah kitab

bersampul biru

dalam rak best-seller
dengan stiker ‘self-pitying literary awards
2004 short-listed’

                    berarti udah tiga tahun ya
iya
waktu itu terhina pak?
iya

dan ia pun berjanji
sesepi apa pun hatinya
ia tidak akan pacaran lagi
sampai ia merasakan gemparnya

a thousand nights of disco

history as fiction
tidak seseru embassy setelah neken setengki
maupun dilarang masuk dragonfly
karena dandanan yang kurang upmarket
sementara john k.-john k. berbalut t-shirt junkies

        alay prehistoris
memantulkan armani exchange di lantai dansa
                    sepotek lagi di kamar mandi

kemudian the obligatory fashion show

saat cinderella berubah lagi jadi suster dari lpk bina putri
dan kereta labu berubah jadi honda beat

cewek-cewek anorexic membayangkan diri agyness deyn

open fire: underneath desire
memancang kepala di depan ac hyundai matrix
paul van dyk we are alive and well in this sickening city
hacep sob ?

minta kahlua dengan sedikit eiskaffee

                pecah hina
menyurukkan kepala ke punggung cewek setengah dikenal
di atas sofa yang baru diupholstered
dengan motif pembunuh berkeringat dingin
rasanya sepi

sementara ia tertidur dalam kamar
mengumpulkan bacol dalam angan
ex-girlfriends dan friends of ex-girlfriends
cunts and arseholes
loose fit on his withering cock

kering untuk withered
di perjanjian baru terjemahan lama

2007 seperti abu jenazah
melekat di lengan baju
melesak masuk ke lubang hidung
saat yang kauinginkan adalah kekhusukan yang anggun

bayangkan sebuah ngaben di jalan thamrin
pecalang yang mengarit semanggi agar bade bisa lewat
melanggar arus berputar tiga kali di daun-daun semanggi
roh diharapkan tahu jalan kembali ke plangi
begitu indah

dan pointless

this combo of fake modernity and incipient spirituality
gimme abu bakar ba’asyir anyday
dan secercah keyakinan di jenggot santanya

sementara ia tertidur di meja bar bb’s
setelah bertukar baks dengan tony q
pesta pantai di lantai 3
salam damai dari steven & danar prameztee

lelah mengingat tentang tahun yang tak begitu berarti
hilang dalam kesetiaan kepada pacar yang anak sos

sehingga ia kehilangan semua temannya
dalam chatting y!m sekali-sekali
dan kunjungan incognito yang selalu dihantui

        ringtone the hydrant
lost in seminyak
makin malam makin gila
sementara ia tertidur
dengan bunga kamboja
di pusarnya

4 thoughts on “SEJARAH JAKARTA – Kanto II

  1. tips membaca kanto2 oomslokop: di-copy paste dulu ke wordpad biar mata nggak melompat-lompat ke kanan kiri sehingga ngabisin 2 teh botol krn kehausan sebelum baris terakhir

    Like

  2. itu pasti gay warnet yang isinya @oomslokop semua. btw… ini keren loh. sayang gak bisa baca kanto 1. karena waktu itu lagi di jalan dan cuma bisa liat dari hp. gak akan sekeren baca di pc.

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: