tahun 2019 saya ikutan london book fair, setelah beberapa bulan sebelumnya ke norwich buat ikutan program mentorship buat penerjemah. sudah lama sebenarnya saya pengen nulis tentang pengalaman waktu itu yang menunjukkan betapa busuknya orang2 yang selama ini pura2 kelihatan begitu murah hati mempromosikan sastra indonesia, betapa para penulisnya juga lebih mementingkan mempromosikan diri sendiri daripadaContinue reading “FUCK SASTRA INDONESIA”